Apa itu Spread dalam Trading?

apa itu spread di dalam trading?

Secara umum dan sederhana spread artinya adalah perbedaan yang terjadi antara kedua tarif harga atau penghasilan. Dalam dunia trading, trader memang harus memahami berbagai jenis istilah yang kerap muncul atau digunakan pada saat melakukan kegiatan trading. Hal ini menjadi sangat penting, karena melalui istilah-istilah inilah Anda bisa melakukan trading dengan lebih baik. Bayangkan saja jika anda melakukan trading, tapi buta dengan istilah-istilah di dalamnya, tentu Anda hanya akan mengalami kerugian saja. 

Untuk Anda yang mungkin masih pemula, yang mungkin belum mengerti spread artinya apa, lalu apa saja macamnya, Anda bisa simak ulasan berikut ini.

Spread Artinya

Dalam dunia trading spread artinya perbedaan harga antara harga jual atau bid dan harga beli atau ask. Selisih atau perbedaan ini kemudian yang menjadi penghasilan bagi para broker. Meski begitu, nilai spread masing-masing broker bisa saja berbeda, meskipun pair yang dibuat sama. Hal ini dipengaruhi salahs atunya oleh jenis spread yang digunakan oleh broker pada saat melakukan trading. 

Ada setidaknya dua jenis spread yang kerap digunakan oleh para broker, yaitu fixed spread dan floating spread. 

BACA JUGA : Apakah Ada Broker yang Menerapkan Zero Spread & Tanpa Komisi?

Fixed Spread dan Floating Spread

Fixed spread artinya yaitu spread yang tidak akan berubah meskipun kondisi pasar terus berubah. Sedangkan floating spread artinya spread yang terus mengalami perubahan mengikuti perubahan yang terjadi di pasar. 

Floating spread memang lebih dulu digunakan, namun kemudian tercipta kondisi yang tidak nyaman khususnya ketika volatilitas meningkat maka spread secara otomatis akan ikut meningkat. Volatilitas ini merupakan ukuran untuk perubahan harga pada suatu sekuritas, atau kerap juga disebut market mood. 

Saat ini memang lebih banyak broker yang memilih untuk menggunakan fixed spread. Fixed spread ini artinya broker sudah mematok selisih untuk harga jual dan harga beli, sehingga akan cenderung lebih stabil meski kondisi pasar terus berubah. Akan tetapi bukan berarti fixed spread juga tidak dapat berubah. 

Banyak broker trading yang juga mencantumkan disclaimer terkait fixed spread ini. Artinya, meskipun sudah menggunakan fixed spread akan ada kemungkinan spread tetap naik terutama ketika ada isu fundamental yang sangat kuat sehingga dapat mempengaruhi kondisi pasar.

Baik fixed spread maupun floating spread tentu memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Bagi para pemula, fixed spread tentu dinilai lebih aman dan menjamin. Akan tetapi bagi para pelaku trading kawakan, floating spread dinilai lebih seru dan menantang.

Jenis spread manapun yang akan dipilih tentu harus ditentukan dengan berbagai pertimbangan yang matang, sebab ada uang yang harus dipertaruhkan. Dengan memahami spread artinya apa, kemudian juga jenisnya, tentu akan bisa menjadi bahan pertimbangan untuk Anda.

BACA JUGA : Broker dengan Spread Rendah. Mungkinkah?

1 I like it
0 I don't like it

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *