Swap forex adalah salah satu aspek yang banyak diabaikan oleh para trader. Padahal, swap bisa memberikan manfaat baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
Lalu, apa sebenarnya swap di dalam forex itu? Silakan simak pembahasan berikut untuk memahami pengertian serta cara menghitung swap.
Apa Itu Swap Forex
Swap merupakan istilah yang merujuk pada selisih bunga acuan pada masing-masing negara dari mata uang di dalam pasar forex. Selisih tersebut dapat menjadi keuntungan maupun kerugian bagi trader.
Namun, biaya swap tidak begitu saja muncul ketika proses pembelian maupun penjualan Anda lakukan. Swap hanya akan muncul jika Anda membuka posisi sampai lewat tengah malam.
Swap muncul karena instrumen trading di dalam forex menggunakan mata uang berpasangan. Oleh karena itu, selisih dari nilai bunga di antara kedua mata uang perlu dihitung.
Contoh jika Anda membuat order ‘buy’ untuk pasangan mata uang JPY/USD. Artinya Anda melakukan pembelian JPY dan menjual USD. Kedua mata uang ini bisa saja memiliki bunga acuan berbeda.
Dengan adanya perbedaan tersebut, maka terdapat selisih. Nilai selisih tersebutlah yang disebut sebagai swap.
Biaya Swap Trading
Seperti kami sebutkan sebelumnya, swap bisa memberikan keuntungan maupun kerugian bagi trader. Sebab, bisa jadi Anda akan mendapatkan dana tambahan atas selisih pasangan mata uang yang Anda perdagangkan.
Namun, Anda juga bisa mengalami kerugian karena harus membayar selisih tersebut. Kondisi ini disebut munculnya biaya swap di dalam trading.
Meski begitu, Anda bisa terbebas dari risiko kerugian ini jika memilih broker yang tepat. Sebab, beberapa broker menetapkan bebas swap untuk menarik minat para trader.
Bebas swap adalah ketentuan dari broker yang membuat Anda terhindar dari keharusan membayar swap. Tentunya hal ini merupakan salah satu fitur yang sangat menguntungkan bagi seorang trader.
Apalagi bagi Anda yang sering menggunakan strategi trading dalam jangka panjang. Dengan adanya ketentuan bebas swap ini, maka tidak perlu takut terhadap risiko swap yang muncul.
Di sisi lain, keberadaan swap juga bisa menjadi strategi tersendiri yang mendatangkan keuntungan. Caranya adalah dengan mencari pasangan mata uang yang mendatangkan swap bernilai positif. Meski tidak sedikit juga lucky trader yang mendapatkan swap tanpa sengaja.
Strategi trading dengan memanfaatkan swap ini juga dikenal sebagai carry trade. Tentunya strategi ini juga tetap memiliki risiko dan tidak benar-benar 100% akan mendatangkan keuntungan.
Untuk bisa menggunakan strategi ini secara optimal, Anda perlu memahami daftar swap forex. Dengan begitu, Anda bisa mengetahui pasangan mata uang terbaik yang bisa mendatangkan keuntungan dari selisih nilai bunga acuan.
Cara Menghitung Swap Forex
Sangat keliru jika seseorang menganggap forex sebagai investasi bodong. Sebab setiap keputusan di dalam forex perlu melalui perhitungan matang untuk bisa mendatangkan keuntungan. Termasuk salah satunya pada menghitung swap.
Cara menghitung swap sebenarnya cukup mudah. Sebab Anda cukup mengurangi antara pasangan mata uang. Contoh jika Anda membuka posisi beli pada mata uang USD/JPY. Maka Anda perlu mengurangi bunga USD dengan bunga JPY.
Sebaliknya, jika Anda membuka posisi sell, maka Anda perlu mengurangi bunga JPY dengan bunga USD.
Contoh jika bunga USD adalah sebesar 3%, sementara bunga JPY sebesar 2.5%. Jika Anda melakukan order ‘buy’, maka swap = 3% – 2.5% = 0.5%. Karena bernilai positif, maka Anda akan mendapatkan bunga sebesar 0.5%. Sebaliknya, jika Anda melakukan jual, maka swap = 2.5% – 3% = -0.5%. Karena bernilai negatif, maka Anda perlu membayar biaya swap.
Tidak perlu bingung jika Anda ingin memulai trading forex dan mencari broker dengan biaya swap kecil. Sebab Anda bisa trading sekarang menggunakan DCFX yang telah terjamin aman dan terpercaya.
Sekali lagi, perlu Anda ingat bahwa swap forex adalah hal yang perlu Anda pertimbangkan dalam melakukan trading. Jangan sampai keuntungan Anda justru berbuah kerugian karena tidak memahami tentang swap.
