Data berupa Non-Farm Payroll Amerika Serikat atau sering disebut dengan NFP adalah salah satu data ekonomi yang rilisnya sering ditunggu oleh para pelaku pasar keuangan. Data tersebut dinilai penting, karena mendekati waktu dan setelah data NFP dirilis, maka pasar akan menunjukkan berbagai reaksi.
Para pelaku dunia trading yang menggunakan data fundamental tidak akan melewatkan rilis data tersebut. Pasalnya, pasangan mata uang yang diperdagangkan versus Dolar AS bisa langsung melonjak sangat tinggi atau bahkan sebaliknya. Kondisi tersebut tergantung baik dan buruknya data.
Mengenal NFP
Data Non-Farm Payroll atau NFP adalah sebuah data yang berisi perubahan jumlah tenaga kerja Amerika Serikat pada semua sektor dengan pengecualian pegawai pemerintah, dan pegawai rumah tangga. Selain itu, termasuk juga pegawai yang bekerja pada organisasi LSM (non-profit/nirlaba) dan karyawan sektor pertanian.
Data NFP adalah cerminan kondisi ketenagakerjaan di sektor komersil dan industri yang ada di Amerika Serikat. Data tersebut digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan oleh pemerintah, bank sentral, dan investor.
Satu hal yang penting untuk diketahui bahwa dalam ilmu ekonomi, ketenagakerjaan memegang posisi penting. Artinya, jumlah pekerja selalu berbanding lurus dengan besarnya aktivitas ekonomi. Semakin banyak warga yang memiliki pekerjaan, maka akan semakin banyak gaji pula yang dibelanjakan.
Banyaknya aktivitas ekonomi tersebut akan melumasi mesin-mesin ekonomi. Pertambahan Non-Farm Payroll yang semakin tinggi dapat diterjemahkan sebagai makin mantap pula kondisi perekonomian Amerika Serikat.
Rilis NFP Dilakukan Kapan dan oleh Siapa?
Data NFP adalah bagian dari satu set laporan Employment Situation Report yang dibuat oleh US Bureau Of Labor Statistics (BLS). Laporan tersebut akan dipublikasikan setiap satu bulan sekali, dilakukan pada hari Jumat minggu pertama setiap bulannya pada pukul 19.30 atau 20.30 WIB.
Tidak hanya data NFP, data tersebut juga akan dilengkapi dengan laporan BLS yang berisi Tingkat Pengangguran, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja, dan Pendapatan Rata-rata Per Jam. Dalam mengukur data kesehatan ekonomi AS, semua data tersebut akan ikut dipertimbangkan.
Besarnya Pengaruh Data Non-Farm Payroll Bagi Trader
Pasar Keuangan yang masuk dalam data Non-Farm Payroll atau NFP adalah penyumbang 80 persen dari Gross Domestic Product (GDP) Amerika Serikat. Sehingga, laporan Non-Farm Payroll sangat berguna bagi pemerintah AS untuk menilai kondisi ekonomi dengan kondisi terkini.
Selain itu, data tersebut juga digunakan sebagai dasar dalam membuat kebijakan ekonomi, serta digunakan sebagai acuan untuk memprediksi aktivitas ekonomi di masa mendatang. Bahkan karena pentingnya data tersebut, Bank Sentral Amerika Serikat melalui Federal Reserve (FED) secara khusus memberikan perhatian pada data NFP dengan membahasnya dalam rapat kebijakannya. Data NFP tersebut selalu dibahas dalam pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC).
Tips Mengikuti Trading Jelang NFP
Ada banyak strategi yang bisa digunakan dalam trading NFP yang sering dipakai oleh trader. Alasannya, pergerakan harga di sekitar momen pengumuman data NFP AS memang sangat tinggi. Sehingga selalu menjadi incaran para News Trader untuk mendapatkan untung hanya pada waktu-waktu publikasi data fundamental penting saja. Ada salah satu cara News Trading yangvsering dipakai adalah dengan memasang perangkap. Namun, ada pula strategi trading NFP lain yang menunggu hingga harga bergerak dulu.
Kesimpulannya, membaca data NFP adalah salah satu kemampuan yang dianggap sangat penting bagi trader dalam membuat analisa pergerakan data. Perlu dipahami, jika ingin terjun ke dunia trading, ada banyak kemampuan yang harus dipersiapkan, salah satunya dengan membaca data tersebut.
