Apa itu Hedging & Kelola Risiko Loss dengan Strategi Hedging!

Ada banyak strategi yang bisa Anda lakukan untuk trading FX ini salah satunya adalah strategi hedging. Strategi yang satu ini bisa Anda gunakan untuk melindungi nilai dari risiko kerugian investasi. Risiko kerugian bisa terjadi kapan saja sehingga hedging ini perlu dipahami oleh semua trader. Hal itu karena hedging akan diimplementasikan untuk melindungi trader dari berbagai bentuk kerugian terutama dalam hal finansial. Lalu apa itu strategi hedging tersebut? Yuk ketahui informasi selengkapnya di bawah ini!

Apa sih Hedging?

Apa itu strategi hedging? Strategi yang satu ini asalnya dari bahasa Inggris yang artinya adalah melindungi nilai. Dalam dunia trading dan investasi dipengaruhi oleh berbagai faktor yang sulit untuk diprediksi. Oleh karena itu, Anda sebagai investor membutuhkan instrumen tertentu untuk melindungi nilai aset. Nah, tujuan penggunaan hedging sendiri adalah melindungi kondisi finansial  dan memberikan keuntungan.

Meski di pasar perubahan harga tidak terduga risiko yang akan Anda tanggung tidak terlalu besar. Bisa dipastikan bahwa, hedging menjadi strategi yang terbaik untuk meminimalisir risiko. Meski demikian, penggunaan hedging ini tidak bisa menghilangkan semua kemungkinan risiko.

BACA JUGA : Apa itu RSI Indikator di dalam Trading & Cara Membacanya!

Cara Mengelola Risiko Loss dengan Hedging

Yang dipertanyakan saat ini, bagaimana cara mengelola risiko loss dengan hedging tersebut? Nah, untuk pengelolaan risiko ini bisa dilakukan dengan dua macam strategi hedging yang bisa dilakukan seperti berikut ini:

  1. Dua Currency Pairs

Anda bisa mengelola risiko dengan strategi hedging dengan dua currency pairs. Jika Anda ingin menerapkan strategi ini, Anda harus mengenai dahulu korelasi antar currency pairs apakah itu positif atau negatif. Korelasi positif artinya dua currency pairs sedang berjalan searah, selain itu korelasi negatif yang artinya pergerakan harga berlawanan arah.

Ada beberapa majors pairs yang memiliki korelasi positif seperti EURUSD dan GBPUSD, USDCHF dan USDJPY, EURUSD dan AUDUSD, EURUSD dan NZDUSD, AUDUSD dan NZDUSD. Sedangkan major pairs dengan korelasi negatif adalah EURUSD dan USDCHF, USDCAD dan AUDUSD.

Untuk mengelola risiko loss, pasangan yang memiliki korelasi positif USD akan berada di posisi base sama. Sebaliknya, pasangan yang memiliki korelasi negatif posisi USD ini akan berlawanan. Jika Anda ingin melakukan hedging dengan dua pasangan yang korelasinya negatif, bukalah posisi yang arahnya berlawanan.

  • Satu Currency Pair

Untuk kelola loss dengan satu currency pair, saat sedang trading pasangan EURUSD, Anda memperkirakan harga terus naik dan membuka posisi buy. Namun, harga justru mengalami penurunan. Nah, untuk menyiasatinya buka posisi berlawanan untuk berjaga-jaga yaitu EURUSD.

Untuk trading dengan aman dan nyaman Anda bisa bergabung dengan DCFX. Pialang trading yang satu ini sudah teregulasi BAppebti lho, sehingga benar-benar aman dan terpercaya. DCFX juga menawarkan proses transaksi yang cepat baik itu penarikan maupun penyetoran dana. Eits, tidak hanya itu saja DCFX juga memberikan reward trading dengan hadiah bergengsi yang sangat sayang untuk dilewatkan. Kini Anda sudah tahu apa itu strategi hedging dan jangan lupa gabung bersama DCFX sekarang juga ya!

BACA JUGA : Ini Dia Alasan Mengapa Anda Loss dalam Trading!

belajar trading akun demo
0 I like it
0 I don't like it

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *