Apa Itu Breakout Trading?

broker trading

Di dunia trading ada banyak sekali istilah yang penting untuk dipahami. Salah satunya  breakout trading yang ternyata menjadi salah satu kunci bagi trader untuk sukses mengambil profit. Sebenarnya apa itu breakout trading? Lalu bagaimana cara trader melakukannya? Mari simak pembahasan lengkapnya di sini.

Pengertian Breakout Trading

Breakout itu sendiri merupakan sebuah peningkatan yang terjadi secara mendadak atau tiba-tiba. Di dunia trading, kondisi breakout itu sangat sering terjadi. Breakout trading ini merupakan kondisi ketika harga aset merangkak naik dan berada di atas level resistance serta di bawah level support.

Perlu diketahui dulu bahwa posisi breakout ini bersifat sangat subjektif. Jadi posisi breakout untuk masing-masing trader akan berbeda. Hal ini disebabkan oleh adanya level support dan resistance yang tidak sama pada setiap trader. Namun tujuan pemakaian breakout ini sama saja bagi semua trader yaitu untuk mengoptimalkan keuntungan dan meminimalisir kerugian yang mungkin saja terjadi.

Dalam situasi ini ada juga istilah breakout trader yang penting untuk diketahui. Breakout trader merupakan trader yang melakukan transaksi jual beli aset tepat saat kondisi breakout terjadi. Bisa saja trader sedang memasuki posisi trading atau berhenti dari trading tepat saat status breakout. Biasanya kondisi ini akan digunakan untuk mengidentifikasi tren pada tahap awal.

Baca juga: Ini Dia Alasan Mengapa Anda Loss dalam Trading!

Cara Melakukan Breakout Trading

Trader sebaiknya memang memahami apa itu breakout trading dan bagaimana cara untuk melakukannya. Breakout trading ini akan membantu trader untuk mencapai keuntungan yang optimal dan meminimalkan potensi kerugian yang ada. Berikut adalah beberapa langkah melakukan breakout trading yang penting untuk dipahami:

1. Tentukan Pilihan Aset

Langkah pertama, trader harus bisa menentukan pilihan aset terlebih dahulu. Pilihlah aset yang punya level support dan resistance cukup kuat. Pemilihan aset yang tepat akan membantu trader untuk mendapatkan peluang besar melalui breakout trading ini.

2. Tunggu Status Breakout Muncul

Jika aset sudah diperdagangkan di luar level support dan resistance, maka trader harus menunggu sampai status breakout muncul. Biasanya trader harus menunggu hingga akhir hari supaya bisa memastikan pergerakan harga aset. Dari sinilah trader dapat menentukan pilihan ingin membuka posisi atau tidak.

3. Masuk Trading saat Breakout Pullback

Selanjutnya trader bisa masuk trading saat kondisi breakout pullback. Ini merupakan kondisi ketika beberapa kali berhasil menabrak level resistance sebelum menembus nilai di atasnya. Sangat disarankan bagi trader untuk memasuki trading saat area breakout bisa bertahan pada pengujian ulang.

Baca juga: Ini Dia Pertimbangan Dalam Menentukan Broker Trading!

4. Tetapkan Stop Loss

Pastikan trader juga melakukan stop loss di dekat level resistance. Stop loss ini merupakan strategi untuk membantu meminimalkan risiko kerugian. Bagaimanapun juga, trader harus tahu kapan waktu yang tepat untuk melakukan stop loss dan keluar dari perdagangan.

Biasanya trader direkomendasikan untuk menutup posisi dan keluar saat harga aset turun kembali di luar level resistance dan support mendekati waktu penutupan pasar. Namun bisa saja trader memilih untuk tidak keluar dari perdagangan. Tidak masalah meskipun risikonya terbilang tinggi. Jika ini jadi pilihan maka pastikan untuk tetap berada di lingkungan trading sampai harga aset mencapai target yang diinginkan.

Kini Anda sudah mengenal apa itu breakout trading dan bagaimana cara untuk melakukannya. Breakout trading ini bisa menjadi salah satu senjata andalan untuk meraup profit sebanyak-banyaknya dan mencegah kerugian. Namun ingat, trader tetap harus realistis dan mengambil keputusan berdasarkan pertimbangan serta analisis yang sudah dilakukan sebelumnya.

Trading Forex
Trading Forex
0 I like it
0 I don't like it

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *